|
Ilustrasi SUKHOI JATUH (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)
|
BOGOR - Warga Desa Tapos I, Kecamatan
Tenjolaya, Kabupaten Bogor melihat pesawat yang diduga sebagai Sukhoi Superjet
100 bergerak oleng dan suaranya sangat keras ketika terbang melintas kawasan
Gunung Salak tersebut Rabu petang.
“Saya tadi
sore melihat pesawat warna putih suaranya keras, dan terlihat agak oleng,
sayapnya bergerak naik turun,” kata Edi, 60, warga RT 02 RW 04 Desa Tapos I,
Rabu malam.
Edi
mengatakan bahwa ketika melintas Desa Tapos I pesawat itu terbangnya masih
tinggi. Namun suaranya keras.
Ia sendiri
tidak tahu jika petang itu ada penerbangan pesawat Sukhoi dengan 44 penumpang
yang hilang kontak ketika demo flight di atas wilayah Gunung Salak. “Di
wilayah sini sering juga kita lihat pesawat melintas, tapi kebanyakan
helikopter,” katanya.
Sejumlah
aparat juga terlihat di Desa Tapos I tersebut, untuk menunggu kabar mengenai
lokasi jatuhnya pesawat. Termasuk di antaranya Kapolsek Dramaga, Kompol
Pahyuniati.
Di antara
masyarakat yang datang, terdapat juga salah seorang kerabat penumpang Sukhoi
Superjet 100.
“Saya
saudara sepupu dari Insan Kamil, manajer PT IndoAsia yang ikut naik pesawat
itu,” kata Erwin, 30, sambil membawa foto kerabatnya itu. Erwin mengatakan
bahwa kebetulan ia tinggal di Bogor, sehingga pihak keluarga Insan Kamil
memintanya untuk dapat lebih cepat melihat lokasi jatuhnya pesawat.
Hingga
berita ini diturunkan lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat belum juga ditemukan.
Sumber :
http://www.solopos.com
good news. but pemerintah harus berupaya sebaik mungkin guna evakuasi korban. jgn membuat keluarga mereka cemas
BalasHapus